Seketika warga dan sejumlah lalu lalang kendaraan dikejutkan oleh aksi seorang oknum yang disebut-sebut sebagai sopir angkot mengamuk di depan M"Tos makassar, Rabu siang kemarin, Tersangka menyerang sejumlah orang dengan sebilah senjata tajam yang menyebabkan 3 nyawa melayang, yakni Syamsul Alam, Junaeni, dan Saldy. Sedangkan tiga warga lainnya terluka parah dan masih dirawat.
Menurut sumber, termasuk rekan - rekan korban yang juga berprofesi sebagai Pak Ogah, menyebutkan bahwa pelaku, Fransius Petrus alias Gulo (30) pertama kali menikam Saldi. Tidak puas menikam bocah itu, dia kemudian menikam Edi dan seorang ibu yang berjualan di depan M"Tos, Isa serta Mutfaldi, Rabu (14/9). Beberapa rekan korban sempat juga akan ditikam, namun cepat melarikan diri.
Dampak dari insiden ini menyebabkan ribuan warga etnis tertentu harus dievakuasi oleh pihak aparat untuk menjaga hal-hal yang tidak dinginkan.
Hingga saat ini aparat Polda Sulselbar mengevakuasi para warga etnis tersebut. Upaya lain yang dilakukan oleh pihak Polisi, muspida, dan tokoh masyarakat saat ini sedang mendiskusikan upaya penanganan dan antisipasi terjadinya konflik lanjutan.
0 komentar:
Posting Komentar