Kamis, 15 September 2011

Akibat Insiden Depan M'TOS, 3 Nyawa Melayang

Seketika warga dan sejumlah lalu lalang kendaraan dikejutkan oleh aksi seorang oknum yang disebut-sebut sebagai sopir angkot mengamuk di depan  M"Tos makassar, Rabu siang kemarin, Tersangka  menyerang sejumlah orang dengan sebilah senjata tajam yang menyebabkan 3 nyawa melayang,  yakni Syamsul Alam, Junaeni, dan Saldy. Sedangkan tiga warga lainnya terluka parah dan masih dirawat.

Menurut sumber, termasuk rekan - rekan korban yang juga berprofesi sebagai Pak Ogah, menyebutkan bahwa pelaku, Fransius Petrus alias Gulo (30) pertama kali menikam Saldi. Tidak puas menikam bocah itu, dia kemudian menikam Edi dan seorang ibu yang berjualan di depan M"Tos, Isa serta Mutfaldi, Rabu (14/9). Beberapa rekan korban sempat juga akan ditikam, namun cepat melarikan diri.     

Dampak dari insiden ini menyebabkan ribuan warga etnis tertentu harus dievakuasi oleh pihak aparat untuk menjaga hal-hal yang tidak dinginkan. 
Hingga saat ini aparat Polda Sulselbar mengevakuasi para warga etnis tersebut. Upaya lain yang dilakukan oleh pihak Polisi, muspida, dan tokoh masyarakat saat ini sedang mendiskusikan upaya penanganan dan antisipasi terjadinya konflik lanjutan.

Sumber lain yang ditemui menjelaskan insiden tersebut dan mengharapkan agar masyarakat tidak terhasut dan terpropokasi oleh upaya - upaya anarkis apalagi yang bernau sara. Ia juga menghimbau kepada aparat terkait utamanya aparat kepolisian untuk menjadikan kejadian tersebut sebagai bahan pertimbangan dalam meminimalisir dan upaya yang lebih giat lagi memberantas peredaran miras di makassar yang selama ini telah banyak meresahkan warga. Selain itu, ia juga mengharapkan agar masalah ini dapat diantisipasi secepat mungkin sehingga masyarakat tidak terlalu jauh terprovokasi oleh oknum-oknum tertentu alias provokator.(WP)

0 komentar:

Posting Komentar

 

WASPADA NUSANTARA