Selasa, 13 September 2011

"UPSS...Perawan atau Enggak ???"

Indikator hilangnya keperawanan adalah sudah tidak adanya himen atau selaput yang menutupi liang V wanita. Tapi perlu diketahui dulu sebabnya. Jika himen robek karena adanya proses masuknya P ke V maka itu dianggap tidak perawan lagi. Tetapi jika robeknya karena suatu aktivitas contohnya; masturbasi, jatuh, atau mungkin sangat tipisnya himen maka belum bisa dikatakan kehilangan perawan.

Kejadian suatu ketika, seorang kawan sudah sangat kebelet pipis lalu segera terburu-buru pergi ke toilet. Tanpa pikir panjang setelah membuka celana dia langsung berjongkok. Dan ternyata di bawahnya ada sikatan WC. Wallah!!! Perawannya bukan diembat si P melainkan diembat tangkai sikat WC. Hiks! Dari kejadian itu dia mengalami pendarahan dan harus dijahit. (Itu bukan cerita lucu) Hiihihihihi…

Kasus ini menunjukkan bahwa si kawan tersebut perawan, tapi selaputnya tak utuh lagi…

Berdasarkan cerita dewasa yang pernah saya baca (Duh, malu…) Ada seorang gadis yang telah melakukan hubungan badan berulangkali namun dengan syarat tidak penetrasi agar perawannya tidak hilang. (Tunggu!!! mikir dulu… Hmmm… emang ga kebablasan? wkwkwkwk)

Kasus ini menunjukkan si wanita tersebut perawan. Namun pengalamannya… Hiiiiiiaaaaaaaaa!!!!!!!!!

Berdasarkan pengamatan saya, berarti perawan itu tidak bisa didasari hanya sebatas selaputnya saja. Selaput yang utuh berarti menunjukkan dia memang perawan. Tetapi selaput yang tidak utuh lagi belum tentu dia tidak perawan.

Apalah arti tes keperawanan? Kontroversial namun hasilnya tidak akurat. Hanya melihat permukaannya saja. Lagi pula tes keperawanan ini disebut-sebut melangggar hak asasi manusia oleh Amnesty Nasional. Tes keperawanan juga bisa mengganggu mental si anak. Dan untuk ibu yang ngebet pengen tahu kalau anaknya masih perawan atau tidak. Hmm… Alasannya apa tidak mempercayai? Anaknya bandel yah? Percaya sajalah. Lain halnya kalau si anak mengalami pemerkosaan.

Hmmm… Beruntung cewek-cewek yang menikah dengan cowok baik yang tak mempermasalahkan keperawanan tersebut. Nah, buat cewek yang dipulangkan mertua ke rumah orangtuanya karena kedapatan tidak perawan lagi gimana nasibnya? Kasihan.

Begini sajalah, kita ambil kesimpulan. Keperawanan itu misteri… Bisa jadi malah si empunya tidak tahu dia masih perawan atau tidak. Awal pernikahanlah pembuktian si wanita kepada si pria.
Susahnya jadi perawan… ^_^
Salam buat ketua-ketua cengengesan….Wkwkwkwkwk….
(kompasiana)

0 komentar:

Posting Komentar

 

WASPADA NUSANTARA