Selasa, 18 Oktober 2011

Syahrul Resmikan Launching Aerial Seending di Kabupaten Bone

Gubernur Sulsel bersama Bupati Bone memegang Bibit
Menurut sejumlah pakar, keuntungan aerial seending (penaburan bibit dari udara menggunakan helikopter) jauh lebih efektif, baik dari segi penggunaan dana, luas wilayah yang dapat terjangkau pembibitan, serta tingkat kemungkinan hidup bibit yang mencapain 40%. Hal inipun memungkinkan “Kemampuan merehabilitasi lahan yang luas dalam waktu yang relatif lebih singkat serta menjangkau wilayah yang sulit dilakukan secara manual.  Sebagai gambaran singkat, luas lahan kritis seluruh Sulsel, mencapai 682.784 hektare, dengan sebaran, 369.956 hektare berada di dalam kawasan hutan dan 312.828 hektare di luar kawasan hutan.
Kali ini Teknologi penanaman benih dari udara mulai dilakukan di Sulawesi Selatan. Peluncuran penaburan benih menggunakan helikopter Helikopter jenis PK-EAE milik Air Transport diluncurkan di Desa Mamminasae, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone, Sabtu, 15 Oktober oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dan Bupati Bone HM Idris Galigo.

Kadis Kehutanan Propinsi Sulawesi Selatan dalam sambutannya mengungkapkan, "Kegiatan tersebut berasal dari bantuan pusat tahun anggaran 2011, dan akan dilaksanakan hingga 2013 mendatang, dan diperkirkan menelan biaya sekitar Rp 28 miliar.
Bibit tanaman hutan yang ditaburkan hasil kejasama Pemerintah pusat, Pemprov Sulsel, dan Yayasan Kalla. ". Luas lahan yang akan menjadi target penaburan bibit seluas 29 ribu hektar yang tersebar pada 7 kabupaten.
Bupati Bone, Idris Galigo
Dan selanjutnya, setelah kegiatan penaburan ini telah dilaksanakan di Kabupaten Bone akan dilanjutkan kesejumlah kabupaten lain yaitu Kabupaten Maros, Sinjai, Enrekang, Gowa dan Tanah Toraja.

Pada acara yang sama, Bupati Bone dalam sambutannya mengharapkan agar program ini dapat bermanfaat bagi seluruh rakyat utamanya mampu membantu lahan - lahan kritis yang ada khususnya di Kabupaten Bone.

Selanjutnya, setelah usai meresmikan Launching Aerial Seending, Gubernur Sulsel juga menyerahkan bantuan berupa ternak sapi untuk Kabupaten Bone sebanyak 890 ekor atau senilai Rp 6,2 miliar, bibit kakao 450 ribu pohon senilai Rp. 3,6 miliar, bantuan pembangunan balai pertemuan di Kecamatan Kahu, Bone sebesar Rp. 50 juta, bantuan bibit pohon jati 10.000 batang, gas elpiji refiil, dan alat pengeboran air tanah senilai Rp 345 juta dari Dinas ESDM pemprov Sulsel.

Dalam acara tersebut, terlihat sejumlah pejabat Pemprov Sulsel diantaranya, Asisten I  Pemprov Sulsel Andi Herry Iskandar, Staf Ahli Bidan Hukum dan Politik Andi Fahsar Padjalangi, Kadis Peternakan Sulsel Murtala Ali, dan Kadis Kehutanan Syukri Mattinetta.
Acara tersebut dihadiri pula oleh sejumlah aparat dan pejabat Pemkab Bone antara lain Bupati Bone, HAM Idris Galigo, dan Ketua DPRD Bone, Ambo Dalle, serta Danrem 141/Toddopuli Kol Inf Syukran Hambali, termasuk sejumlah pejabat lain yang berasal dari kabupaten lain diantaranya sejumlah camat dan para kepala desa. (Bahar)
Sejumlah Kepala Desa Yang Turut Hadir










0 komentar:

Posting Komentar

 

WASPADA NUSANTARA