Senin, 18 Juli 2011

"Soekarno Lahir di Surabaya, Bukan di Blitar....????"

Laporan: Irzal Natsir Arsiparis Muda Prov.Sulsel melaporkan dari Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sulawesi Selatan menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Arsip Masuk Desa, Pengelola Perpustakaan  Desa, dan Sosialisasi Peraturan Daerah Provinsi SulSel No.3 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Kearsipan.

Acara ini dilaksanakan bertempat di Hotel Celebes Jl.Gunung Latimojong Makassar dan  dibuka pada Hari Senin, 27 Juni 2011 oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan ,H.A.Muallim dan berlangsung selama 3 hari.

Turut hadir, Kepala Arsip Nasional RI, M.Asichin, Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Prov.SulSel, Ama Saing, dan  Kepala Kantor perpustakaan dan Arsip kabupaten/kota se Sulsel. Pesertanya antara lain, Kepala Desa/Lurah, Sekretaris Desa/Lurah, lingkup kab/kota se Sulsel dan Pejabat Fungsional Arsiparis Lingkup Kab/Kota se Sulsel.

Kepala Arsip Nasional RI dalam sambutannya mengatakan Desa sebagai ujung tombak pemerintah harus memperbaiki pelayanan khususnya Kearsipan karena arsip merupakan bahan pertanggungjawaban dan akuntabilitas pemerintah dan pada akhirnya merupakan alat pemersatu bangsa.

Beliau juga menyampaikan baru-baru dihubungi Gubernur Jawa Timur bahwa Presiden RI pertama, Soekarno sebenarnya lahir di Surabaya bukan di Blitar, jadi untuk membuktikannya dibutuhkan arsip yang terkait dan otentik.

Sementara H.A.Muallim dalam sambutannya mengatakan perlunya pengelolaan arsip dan perpustakaan  yang baik mengingat arsip dan perpustakaan sebagai sumber informasi, arsip sebagai bahan bukti pertanggungjawaban dan perpustakaan sebagai Wahana Pencerdasaan. Masih menurut beliau bahwa di Sulsel banyak asset-asset daerah yang bernilai berpindah tangan kepada yang tidak berhak akibat tidak memiliki arsip sebagai bahan buktinya, dan keyakinan saya arsip tersebut masih ada tapi belum ditemukan.(*/tribun-timur.com)
=============================
Penulis : Citizen Reporter
Editor : Muh. Irham

0 komentar:

Posting Komentar

 

WASPADA NUSANTARA